Selasa, 27 Maret 2018

Over rain

Hehe..
Aku meletakkan jari-jariku pada tuts laptop ini setelah bertengkar hebat dengan jalanan mengarungi deras sialnya hujan. Bodohnya, aku malah tidak membawa jas hujan di negara ber-dua musim ini. Padahal ya kalau tidak panas, ya hujan. Bodoh.
Aku sedang memegang beberapa catatan penting malam ini. Aku yakin kalian akan tau.
Bahwa aku.
Yang sedang mengenakan kaus oblong bercelana bola dan memegang botol soda ini. Sedang memikirkan bagaimana mengurusi banyak kepala yang kerap kali perduli namun sebenarnya penasaran mengurusi.
Aku heran.
Di bumi ini untuk menjadi orang baik adalah diartikan sebagai orang yang dungu. Dungu berarti tidak tau apa-apa dan selalu menjadi bahan cacian. Padahal seyogianya orang baik harus ada dan akan selalu menolong orang-orang yang baik juga (atau tidak baik sekalipun). Untuk menjadi jahat sekalipun sebenarnya dibutuhkan kepintaran lebih, namun kurang dalam akalnya. 
Jika seribu orang tetap mengajarkanku untuk menjadi jahat agar tidak terlihat dungu, apakah ada kurang dari 1 orang yang akan mengajarkanku kebaikan dan menjadikanku tetap dungu? Tentu ada..
Aku.
Dasar sombong kau, dungu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar